PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah telah konsisten mempraktikkan PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN selama lebih dari 20 TAHUN, sebagai ikhtiar mendampingi warga belajar yang merdeka, mandiri, dan bermanfaat.

Kemerdekaan

Setiap manusia merdeka untuk belajar, mengembangkan potensi diri sesuai kemampuan khas dengan penuh tanggung jawab.

Kemandirian

Proses belajar dipraktikkan sesuai minat dan kebutuhan, secara mandiri dan berani, realistis dan kontekstual.

Kebersamaan

Kegiatan diwadahi dalam komunitas belajar, dilandasi musyawarah dan kesepakatan bersama, sebagai praktik nyata kehidupan bermasyarakat.

Kebermanfaatan

Hasil belajar berupa karya kreatif dan inovatif yang bermanfaat, baik bagi diri si pembelajar maupun lingkungan sekitar.

"KAMU BERKARYA MAKA KAMU ADA"

Pada 2003, untuk melengkapi tiga indikator desa berdaya (berdaulat, berdikari, berkepribadian) dibentuklah komunitas belajar bagi anak-anak desa di Kelurahan Kalibening, Tingkir, Salatiga, bernama Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT), yang diharapkan turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

700

Warga Belajar

100

Karya

21

Tahun

Sejak 2003

Program Belajar KBQT

Sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM terakreditasi A), Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT) menggelar beragam program kegiatan pembelajaran berbasis masyarakat. Semua program ini merupakan wujud dan praktik nyata konsep ‘Pendidikan yang Memerdekakan’.

Komunitas Belajar

KBQT menyelenggarakan praktik pendidikan yang memerdekakan dengan beragam jenis kegiatan. Seperti menyusun target belajar, kegiatan bersama, berbagi ilmu, forum minat, diskusi ide, dan gelar karya. Program ini digelar bagi warga belajar yang mendaftar dan mengikuti kegiatan secara penuh di KBQT.

Kesetaraan

KBQT menyediakan fasilitas program kesetaraan, yakni Kejar Paket B (setara SMP) dan C (setara SMA) bagi warga belajar yang berminat. Program ini bisa juga diikuti oleh siswa-siswa di lembaga pendidikan nonformal lain, seperti pesantren dan semisalnya, dengan beberapa syarat dan ketentuan.

Edukasi Merdeka Belajar

KBQT menggelar kesempatan bagi siapapun, baik individu maupun lembaga, untuk sama-sama belajar konsep dan praktik Merdeka Belajar, berdasarkan pada pengalaman 20 tahun penerapan PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN.

Pengalaman

Torehan pengalaman warga KBQT

Kata Mereka

Beberapa testimoni para tokoh tentang KBQT

Saya berharap, langkah inovatif dan semangat belajar yang memerdekakan ini bisa menular ke seluruh pelosok Nusantara. Sehingga perubahan kecil yang dicetuskan di sudut kampung di Salatiga ini bisa menginspirasi para pendidik, serta serentak mendorong kapal besar bernama Indonesia ini untuk maju bergerak.

Nadiem A. Makarim

Nadiem A. Makarim

Entrepreneur, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Saya sudah mengenal dan meninjau sendiri kegiatan belajar anak-anak di KBQT. Suasananya sangat merdeka, kreatif, aman dan bebas secara psikologis. Sehingga anak-anak tampil dengan karakter unggul serta penuh inovasi cemerlang yang sangat mengagumkan.

Seto Mulyadi

Seto Mulyadi

Tokoh Pendidikan, Ketua Umum Asah Pena

Di KBQT terjadi proses belajar yang memang perlu bagi anak-anak kita. Sistem di KBQT memang cocok untuk anak-anak yang punya free spirit (jiwa bebas), mau belajar sesuai dengan passionnya, merasa nyaman bisa belajar tanpa harus dipaksa mempelajari pelajaran-pelajaran yang tidak mereka suka.

Tri Mumpuni

Tri Mumpuni

Wali Murid, Anggota Badan Riset dan Inovasi Nasional

Inilah tempat di mana siswa tidak diajari-dicekoki guru, melainkan didampingi, diajak belajar bersama tentang hal-hal yang mereka sepakati perlu dikuasai, di mana ijazah bukan tujuan utama. Sekolah lanjutan mana di Indonesia yang sudah menerbitkan karya siswanya sebanyak karya siswa KBQT? Sekolah lanjutan mana di negeri kita yang tulisannya sudah diterbitkan di Halaman Opini KOMPAS selain siswa KBQT?

Raymond Toruan

Raymond Toruan

Wartawan Senior

Artikel

Baca liputan kegiatan, opini, dan siaran media tentang KBQT

Elalang Edisi Pemilu: Apa Kata Panelis Debat Capres, Panitia KPPS, dan Pemilih Pemula?

Elalang Edisi Pemilu: Apa Kata Panelis Debat Capres, Panitia KPPS, dan Pemilih Pemula?

Karya

Kali ini Kelas Literasi KBQT meliput ingar bingar Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden RI 2024. Mulai dari mewawancarai Pak Bahrudin selaku panelis…

Ngecas Otak dan Hati ke Arfian Fuadi

Ngecas Otak dan Hati ke Arfian Fuadi

Pojok Pak Din

Konsep dasar 'Dtech-QTha (kolaborasi DTech Engineering dan Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah) adalah pendidikan merdeka-memerdekakan yang hadir …

Mimpi Pak Din Untuk Salatiga

Mimpi Pak Din Untuk Salatiga

Pojok Pak Din

Salatiga. Iya, Walikota Salatiga yang memilih berangkat-pulang kantor dengan ngonthel  itu juga menjadikan rumah dinasnya sebagai tempat berefleksi p…

Bedah Buku "Pendidikan yang Memerdekakan ala KBQT"

Bedah Buku "Pendidikan yang Memerdekakan ala KBQT"

Liputan

Pejabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nunuk Dartini mengikuti Seminar Nasional dan Bedah Buku Pendidikan…

Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah, Model Pendidikan Untuk Dunia

Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah, Model Pendidikan Untuk Dunia

Pengalaman

Oleh: Megan Hewitt, Ph.D. (Executive Director, American Institute for Indonesian Studies, University of California, Berkeley)  Pengalaman pertama say…

Berproses Bersama Anak di KBQT

Berproses Bersama Anak di KBQT

Pengalaman

OLEH: MISBACH ISNAIFAH (Wali Murid KBQT) Dua tahun lalu anak-anak mulai belajar di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah secara online. Lumajang - Salat…

Galeri

Intip sebagian kegiatan dan karya KBQT

Kegiatan

Kegiatan

Dokumentasi kegiatan bersama KBQT

Link Button

LIHAT ALBUM
Karya

Karya

Katalog karya kreatif warga KBQT

Link Button

LIHAT KATALOG
Video

Video

Rekaman kegiatan dan karya warga KBQT

Link Button

LIHAT PLAYLIST